Posts

Showing posts with the label Covid-19

Gara-gara Nikita Mirzani Profesi Tukang Obat Kembali Diingat Warga

Image
Ada banyak profesi dengan nama depan "Tukang" seperti Tukang Batu, Tukang Bakso, penyanyi keliling disebut Tukang Ngamen. Profesi atau pekerjaan mandiri yang dikatagorikan dengan nama Tukang berkembang sesuai perkembangan jaman. Setelah listrik ditemukan dan menerangi dunia, akhirnya ada Tukang Listrik. Begitu pula Tukang Sayur, Tukang Odong-dong dan sebagainya.  Kalau dibikin daftar dan survey , pasti banyak bisnis mandiri yang disebut Tukang. Masyarakat kecil sampai orang kaya membutuhkan keberadaan dan pelayanan para tukang ini, kecuali tukang tipu.  Tidak ada orang normal yang ingin bertemu dengan tukang tipu, yang pasti merugikan, bahkan dalam katagori lebih ringan seperti tukang bohong, tukang rayu dan  sebagainya.  Selain penguasaan product knowledge, Tukang Obat sangat pandai dalam berekspresi dan mengatur intonasi vocal, bahkan busana yang dikenakannya (gosulsel.com) Belakangan ini Nikita Mirzani alias Nyai Nikita, artis dan presenter ini membuat nama Tukang Obat mu

Kenapa Rudi S Kamri Sebut Presiden Jokowi Leader in Command?

Image
Tentu ada hal unik dan tidak biasa kenapa Rudi S Kamri yang kini aktif di Kanal Anak Bangsa, menyebut Presiden Jokowi sebagai "Leader in Command". Berdasarkan konstitusi Presiden RI adalah panglima tertinggi. Di Amerika Serikat Presiden disebut sebagai Commander in Chief. Fungsi ini juga sedang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo.  * Selamat Datang Kembali Presiden Jokowi* Oleh: *Rudi S Kamri* *"Salus Populi Suprema Lex Esto"_* artinya Keselamatan Rakyat merupakan Hukum Tertinggi. Demikian pesan tegas Presiden Jokowi yang disampaikan melalui pernyataan keras Menkopolhukam Mahfud MD, Senin (16/11/2020).  Presiden Joko Widodo "Commander in Chief" (suarafajarfm.com) Dan Presiden Jokowi telah menunjukkan diri masih sebagai "a leader in command" di Republik ini. Dan sikap tegas Presiden ini ditindaklanjuti oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz dengan mencopot Kapolda Metro Jaya, Kapolda Jawa Barat, Kapolres Jakarta Pusat dan Kapolres Bogor. Ini sikap tega

Joe Biden will take America back

Image
I f you look deeply into the humanitarian and democratic crisis in the United States lately, it makes sense if Joe Biden wants to take America back. Donald Trump failed to use the opportunity to make America great again. A promise that will certainly not be realized by this controversial billionaire. What has happened on US soil lately, as well as the response of world citizens to Uncle Sam, is not a good thing for Americans and the world community. America's true values ​​have been eroded by racism and human rights violations. Donald Trump's bad attitude towards the freedom of the press, as well as to world institutions is very shameful.   Joe Biden is preparing to give America a better chance in the New Normal era. (nationalreview.com) Joe Biden has won a convention in the Democratic Party to fight Donald Trump in the presidential election in 2020, but supporters of Biden must work hard to see the unseen on Donald Trump's campaign strategy. Maybe Trump wil

Pilpres 2024 Tanpa Ganjar Pranowo?

Image
Memang ada banyak tokoh yang masuk katagori calon presiden untuk Pemilu Presiden 2024. Mereka antara lain beberapa kepala daerah, khususnya yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan tentu saja Ganjar Pranowo. Juga ada menteri dari Kabinet Indonesia Maju.  Di luar nama-nama itu muncul pula Erick Thohir yang sukses menjadi "CEO"  INASGOC, yang memimpin penyelenggaraan  Asian Games 2018 yang heboh itu. Selain acara yang suskes dari awal sampai akhir, tentu yang masih diingat para penonton di GBK dan televisi di seluruh Asia adalah ketika ada adegan Presiden Jokowi naik sepeda motor, yang sangat fenomenal namun menimbulkan pro dan kontra itu. Ganjar Pranowo VS Erick Thohir atau mereka akan berpasangan pada Pilpres 2024? Sepertinya menarik untuk dinantikan. (pikiran-rakyat.com) Namun, itulah sebuah sukses tidak selalu mendapat apresiasi dari para lawan politik saat itu. Apakah sukses Erick Thohir, pengusaha dan pernah memiliki sa

Ganjar Pranowo VS Sandiaga Uno Pada Pilpres 2024?

Image
Ganjar Pranowo, sekarang sedang sibuk dengan New Normal yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, sehingga ekonomi dan kegiatan sosial, meskipun secara terbatas bisa kembali berlangsung. Ternyata Sandiaga Uno, mantan wakil gubernur Jakarta dan pernah mencoba peruntungan sebagai calon wakil presiden ketika terjadi pertandingan ulang antara Joko Widodo VS Prabowo pada Pilpres 2019.  Ketika Ganjar Pranowo jumpa Sandiaga Uno dalam sebuah penampilan yang berbeda daripada biasanya (cumicumi.com) Apakah Prabowo Subianto yang telah kalah di laga Pilpres 2019 dan 2024, bahkan pernah kalah sebagai cawapres itu akan bertarung lagi pada Pilpres 2024 nanti? Kalau tidak lagi berpasangan dengan Sandiaga Uno seperti pada 2019, apakah Prabowo akan mencari pasangan lain seperti Puan Maharani? Bagaimana dengan Sandiaga Uno yang dikenal sebagai pengusaha ini?  Jika Sandi muncul lagi pada bursa kandidat presiden pada Pemilu 2024, maka siapakah pasangan paling tepat untuk Sandiaga Uno. Mungkin dia ak

Ada apa Ridwan Kamil & New Normal?

Image
Selain Ganjar Pranowo, dan para kepala daerah lainnya yang sedang bersiap menuju New Normal setelah diperiksa simulasinya oleh Presiden Jokowi, Ridwan Gubernur Jawa Barat juga akan disibukkan oleh peralihan dari PSBB ke Normal Baru. Istilah new normal ini memang berkaitan dengan proses hidup berdamai bersama COVID-19 atau virus Corona yang merupakan pandemi global.  Korban jiwa dan mereka yang sakit karena terpapar virus mematikan ini, bahkan bisa disebut sebagai silent killer ini telah membuat guncang warga dunia di lebih 200 negara. Sikap dan kebijakan para presiden, perdana menteri dan para pemimpin negara atau pemerintahan dalam menyikapi virus berbahaya tersebut memang beragam. Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo memeriksa kesiapan sebuah pusat perbelanjaan untuk melaksanakan New Normal (jabar.tribunnews.com) Ada yang langsung menerapkan lockdown, ada yang memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sebagaimana dipilih oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Rekam Jejak Ganjar Pranowo Di Tengah COVID-19 Terungkap

Image
Selain Anies Baswedan, Tri Risma Harini atau Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo adalah tokoh kepala daerah yang sangat banyak dibicarakan dan ditayangkan di berbagai media  mainstream seperti televisi nasional, koran maupun media online, dan tentu saja di media sosial. Sosok Ganjar Pranowo semakin menonjol di tengah pandemi global gara-gara COVID-19 yang merusak hampir semua tatanan kehidupan di dunia. Bukan hanya menimbulkan korban nyawa dan membuat orang terinfeksi sehingga lebih dari dua juta orang menderita.  Aksi Ganjar Pranowo untuk persiapan New Normal di sebuah pusat perbelanjaan (pikiranrakyat.com) Dampak yang diakibatkan oleh virus mematikan ini adalah sangat besar baik pada kesehatan manusia, juga secara ekonomi, sosial budaya dan tentu saja secara politik maupun psikologi masyarakat. Hampir semua kegiatan manusia, pemerintahan dan bisnis mengalami stagnan karena harus mengikuti peraturan lockdown yang berlaku di sejumlah negara atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

President Jokowi started a New Normal in Indonesia. A bold move for society and the country?

Image
We must be ready to face a new normal so we can live peacefully with COVID-19. We can't carry out continuous large-scale social restrictions or lockdowns. Economic activity must begin gradually, with better discipline based on health protocols.  President Joko Widodo accompanied by the Chief of the Indonesian Police and the Commander of the National Army inspect the new normal simulation. (sulteng.antaranews.com) Many people confuse what is a new normal, a term, and a policy that appears after many countries implement lockdown. President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo chose the Large-Scale Social Restriction (PSBB), not the lockdown as many observers suggested, even by Anies Baswedan, Governor of the Special Capital Region of Jakarta, Jakarta. The proposal was subtly rejected by President Jokowi (the nickname of the President of Indonesia). Large-scale social restrictions are believed to be more suitable for an island nation like Indonesia, which h

Ahok dan New Normal. Ada apa?

Image
Setelah keluar dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat - tempat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok "kuliah" di sekolah kehidupan, begitu ada orang pernah menyebut, sepertinya Ahok mengalami "New Normal" jauh lebih awal, jauh sebelum Covid-19 atau virus Corona menjadi pandemi global.  Gara-gara Ahok banyak olahraga fisik dan perenungan, maka mantan gubernur Jakarta ini barangkali juga telah melakukan olah jiwa. Ada banyak waktu untuk berfikir dan menulis, yang dia akui sebagai terapi untuk menahan rasa marah, stress dan kecewa terhadap situasi yang dia hadapi saat itu.  Gaya Ahok saat jadi Gubernur Jakarta di Old Normal (metro.tempo.co) Ahok merasa diberlakukan tidak adil secara hukum. Para pendukungnya seperti Teman Ahok, Ahokers yang sampai saat konon masih ada yang belum move on, meskipun Ahok telah aktif kembali sebagai Komisaris Utama Pertamina setelah diangkat oleh Erick Thohir, Menteri BUMN di Kabinet Presiden Jokowi, Indonesia Maju.  Ahok fans yang bukan

Menjaga Indonesia Bebas Dari The New Normal Post Truth. Kenapa?

Image
Indonesia akan memasuki new normal setelah beberapa bulan stay at home dan working from home. Ini merupakan fase penting yang hari ini, 26 Mei 2020 telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo. Beberapa objek vital telah diinspeksi oleh Presiden Jokowi.  Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Idham Aziz saat meninjau Stasiun MRT di Jakarta (nasional.kompas.com) Beberapa negara memang telah melakukan relaksasi setelah sekian lama diterapkannya lockdown atau peraturan serupa seperti Indonesia yang menerapkan PSBB. Mulai 1 Juni 2020, Jepang untuk pertama kalinya akan membuka kembali pusat perbelanjaan setelah sekian lama lockdown. Presiden Jokowi juga melakukan ini supaya ekonomi kembali bergulir namun dengan sistem disipilin yang ketat yang sesuai dengan protokol kesehatan. Rudi S. Kamri, penulis & Chairman RdS Institute, Jakarta (dok.Istimewa) Itulah berita hari ini, 26 Mei 2020 yang telah tersiar di televisi nasional. Namun, Rudi S. Kam

Balada Corona: Ganjar Pranowo, Anies Baswedan & Ridwan Kamil menuju Pilpres 2024?

Image
Indonesia juga mengalami musibah global yang diakibatkan oleh COVID-19. Presiden Jokowi memilih untuk melaksanakan peraturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) ketimbang membuat peraturan tentang lockdown seperti yang dilakukan oleh Malaysia, Inggris, Italia, New Zealand atau negerinya Donald Trump di Amerika Serikat, dan tentu saja Tiongkok.  Ketika Gubernur Ganjar Pranowo menerima bansos dari Menteri BUMN Erick Thohir untuk warga Jawa Tengah (beritasatu.com) Pilihan PSBB itu tentu sudah dipertimbangkan dengan sangat matang oleh Presiden Joko Widodo bersama kabinet Indonesia Maju dan tim yang telah dibentuk Presiden. Ada pertimbangan dari aspek sosial, politik, budaya dan tentu saja aspek ekonomi. Meskipun ada usul lockdown dari Anies Baswedan atau beberapa politisi, juga para pengamat profesional maupun yang muncul di media sosial.  Memang tidak mudah untuk melaksanakan PSBB, apalagi lock down. Terbukti banyak kejadian unik dan heboh di lapangan, yang sering membuat repo

Information