Posts

Showing posts with the label new normal

Jokowi Kepergok Ngopi - Ini Pernah Mengejutkan

Image
Presiden Jokowi memang dikenal sering blusukan. Kebiasaan ini bukan dadakan namun sudah dilakukan sejak sebelum menjadi Walikota Solo. Itulah cara mantan gubernur Jakarta ini untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di tengah masyarakat. Setelah jadi gubernur di Ibukota RI dan sesudah menjadi RI 1 pun kebiasaan yang sering membuat Paspampress harus menyesuaikan diri dengan spontanitas Presiden Joko Widodo ini. Kita sering melihat Jokowi dengan santai blusukan di pasar atau di pedesaan.  Presiden Joko Widodo sering melakukan aksi spontan jika sedang kunjungan kerja di berbagai wilayah NKRI. Di saat lapar Presiden yang sedang menjalani masa periode kedua ini langsung perintahkan supir Istana untuk singgah di warung atau rumah makan, sehingga membuat terkejut para pengawal maupun warga yang tiba-tiba melihat orang nomor 1 ini masuk warung atau mall.  Presiden Jokowi nyeruput kopi di warung kopi pinggir jalan (kompasiana.com) Sebagai penggemar kopi, Presiden Jokowi pun tidak per

Joe Biden will take America back

Image
I f you look deeply into the humanitarian and democratic crisis in the United States lately, it makes sense if Joe Biden wants to take America back. Donald Trump failed to use the opportunity to make America great again. A promise that will certainly not be realized by this controversial billionaire. What has happened on US soil lately, as well as the response of world citizens to Uncle Sam, is not a good thing for Americans and the world community. America's true values ​​have been eroded by racism and human rights violations. Donald Trump's bad attitude towards the freedom of the press, as well as to world institutions is very shameful.   Joe Biden is preparing to give America a better chance in the New Normal era. (nationalreview.com) Joe Biden has won a convention in the Democratic Party to fight Donald Trump in the presidential election in 2020, but supporters of Biden must work hard to see the unseen on Donald Trump's campaign strategy. Maybe Trump wil

JAA Lifestyle. Discover new income opportunity

Image
Entering a new normal era means changing the old paradigm to a different level than before. Similarly, in the field of business, especially in the area of online business. In connection with this phenomenon, you have an important opportunity to be examined closely. That's why you have the opportunity to enter a global club, which will change your lifestyle in a new direction. Living a great lifestyle is not only about owning the most luxurious things, but it is just as much about your time, how you spend it and with whom.   Discover a new lifestyle now (tripadvisor.in) In the JAA Lifestyle, we are offering a unique opportunity to achieve social connection as well as the path to fulfill your dreams whatever they may be! JAA Lifestyle will organize social gatherings locally and internationally.  Our Lifestyle Team will organize gatherings, travels, events, and other social activities worldwide. Being part of this professional club you have the right to get privi

Pilpres 2024 Tanpa Ganjar Pranowo?

Image
Memang ada banyak tokoh yang masuk katagori calon presiden untuk Pemilu Presiden 2024. Mereka antara lain beberapa kepala daerah, khususnya yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan tentu saja Ganjar Pranowo. Juga ada menteri dari Kabinet Indonesia Maju.  Di luar nama-nama itu muncul pula Erick Thohir yang sukses menjadi "CEO"  INASGOC, yang memimpin penyelenggaraan  Asian Games 2018 yang heboh itu. Selain acara yang suskes dari awal sampai akhir, tentu yang masih diingat para penonton di GBK dan televisi di seluruh Asia adalah ketika ada adegan Presiden Jokowi naik sepeda motor, yang sangat fenomenal namun menimbulkan pro dan kontra itu. Ganjar Pranowo VS Erick Thohir atau mereka akan berpasangan pada Pilpres 2024? Sepertinya menarik untuk dinantikan. (pikiran-rakyat.com) Namun, itulah sebuah sukses tidak selalu mendapat apresiasi dari para lawan politik saat itu. Apakah sukses Erick Thohir, pengusaha dan pernah memiliki sa

Ganjar Pranowo VS Sandiaga Uno Pada Pilpres 2024?

Image
Ganjar Pranowo, sekarang sedang sibuk dengan New Normal yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, sehingga ekonomi dan kegiatan sosial, meskipun secara terbatas bisa kembali berlangsung. Ternyata Sandiaga Uno, mantan wakil gubernur Jakarta dan pernah mencoba peruntungan sebagai calon wakil presiden ketika terjadi pertandingan ulang antara Joko Widodo VS Prabowo pada Pilpres 2019.  Ketika Ganjar Pranowo jumpa Sandiaga Uno dalam sebuah penampilan yang berbeda daripada biasanya (cumicumi.com) Apakah Prabowo Subianto yang telah kalah di laga Pilpres 2019 dan 2024, bahkan pernah kalah sebagai cawapres itu akan bertarung lagi pada Pilpres 2024 nanti? Kalau tidak lagi berpasangan dengan Sandiaga Uno seperti pada 2019, apakah Prabowo akan mencari pasangan lain seperti Puan Maharani? Bagaimana dengan Sandiaga Uno yang dikenal sebagai pengusaha ini?  Jika Sandi muncul lagi pada bursa kandidat presiden pada Pemilu 2024, maka siapakah pasangan paling tepat untuk Sandiaga Uno. Mungkin dia ak

Ada apa Ridwan Kamil & New Normal?

Image
Selain Ganjar Pranowo, dan para kepala daerah lainnya yang sedang bersiap menuju New Normal setelah diperiksa simulasinya oleh Presiden Jokowi, Ridwan Gubernur Jawa Barat juga akan disibukkan oleh peralihan dari PSBB ke Normal Baru. Istilah new normal ini memang berkaitan dengan proses hidup berdamai bersama COVID-19 atau virus Corona yang merupakan pandemi global.  Korban jiwa dan mereka yang sakit karena terpapar virus mematikan ini, bahkan bisa disebut sebagai silent killer ini telah membuat guncang warga dunia di lebih 200 negara. Sikap dan kebijakan para presiden, perdana menteri dan para pemimpin negara atau pemerintahan dalam menyikapi virus berbahaya tersebut memang beragam. Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo memeriksa kesiapan sebuah pusat perbelanjaan untuk melaksanakan New Normal (jabar.tribunnews.com) Ada yang langsung menerapkan lockdown, ada yang memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB sebagaimana dipilih oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Rekam Jejak Ganjar Pranowo Di Tengah COVID-19 Terungkap

Image
Selain Anies Baswedan, Tri Risma Harini atau Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo adalah tokoh kepala daerah yang sangat banyak dibicarakan dan ditayangkan di berbagai media  mainstream seperti televisi nasional, koran maupun media online, dan tentu saja di media sosial. Sosok Ganjar Pranowo semakin menonjol di tengah pandemi global gara-gara COVID-19 yang merusak hampir semua tatanan kehidupan di dunia. Bukan hanya menimbulkan korban nyawa dan membuat orang terinfeksi sehingga lebih dari dua juta orang menderita.  Aksi Ganjar Pranowo untuk persiapan New Normal di sebuah pusat perbelanjaan (pikiranrakyat.com) Dampak yang diakibatkan oleh virus mematikan ini adalah sangat besar baik pada kesehatan manusia, juga secara ekonomi, sosial budaya dan tentu saja secara politik maupun psikologi masyarakat. Hampir semua kegiatan manusia, pemerintahan dan bisnis mengalami stagnan karena harus mengikuti peraturan lockdown yang berlaku di sejumlah negara atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)

President Jokowi started a New Normal in Indonesia. A bold move for society and the country?

Image
We must be ready to face a new normal so we can live peacefully with COVID-19. We can't carry out continuous large-scale social restrictions or lockdowns. Economic activity must begin gradually, with better discipline based on health protocols.  President Joko Widodo accompanied by the Chief of the Indonesian Police and the Commander of the National Army inspect the new normal simulation. (sulteng.antaranews.com) Many people confuse what is a new normal, a term, and a policy that appears after many countries implement lockdown. President of the Republic of Indonesia, Joko Widodo chose the Large-Scale Social Restriction (PSBB), not the lockdown as many observers suggested, even by Anies Baswedan, Governor of the Special Capital Region of Jakarta, Jakarta. The proposal was subtly rejected by President Jokowi (the nickname of the President of Indonesia). Large-scale social restrictions are believed to be more suitable for an island nation like Indonesia, which h

Ahok dan New Normal. Ada apa?

Image
Setelah keluar dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat - tempat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok "kuliah" di sekolah kehidupan, begitu ada orang pernah menyebut, sepertinya Ahok mengalami "New Normal" jauh lebih awal, jauh sebelum Covid-19 atau virus Corona menjadi pandemi global.  Gara-gara Ahok banyak olahraga fisik dan perenungan, maka mantan gubernur Jakarta ini barangkali juga telah melakukan olah jiwa. Ada banyak waktu untuk berfikir dan menulis, yang dia akui sebagai terapi untuk menahan rasa marah, stress dan kecewa terhadap situasi yang dia hadapi saat itu.  Gaya Ahok saat jadi Gubernur Jakarta di Old Normal (metro.tempo.co) Ahok merasa diberlakukan tidak adil secara hukum. Para pendukungnya seperti Teman Ahok, Ahokers yang sampai saat konon masih ada yang belum move on, meskipun Ahok telah aktif kembali sebagai Komisaris Utama Pertamina setelah diangkat oleh Erick Thohir, Menteri BUMN di Kabinet Presiden Jokowi, Indonesia Maju.  Ahok fans yang bukan

Menghadapi normal baru pasca Covid-19? Are you ready?

Image
Berbeda dengan lagu Didi Kempot yang bergenre Campur Sari, - di mana sebelumnya perasaan seseorang ambyar karena patah hati, - namun Didi Kempot  mampu membuat anak muda generasi milenial, juga mereka yang merasa muda, walaupun patah hati tetap bisa bergoyang dan berdendang meskipun hati remuk redam karena kecewa berat setelah diputus tali cintanya oleh seseorang yang selama ini mengisi relung hati yang paling dalam.  Akibatnya perasaan pun jadi Ambyar. Namun Didi Kempot sanggup membuat mereka tetap bisa bersenandung di kala sepi atau ikut berjoged menyaksikan konser sang Maestro yang memang pantas disebut sebagai Godfather of The Brokenheart.    Barangkali itulah a new normal ala Didi Kempot.  Namun, perasaan manusia adalah berbeda ketika menghadapi Covid-19 atau virus Corona, tidak semua mampu menghadapi dengan hati teguh, begitu pula pemerintahan di berbagai negara yang diserang oleh pandemi global ini, bahkan negara super power sekalipun, ternyata mereka glagapan dan amby

Information