Ahok dan New Normal. Ada apa?

Setelah keluar dari Mako Brimob, Depok, Jawa Barat - tempat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok "kuliah" di sekolah kehidupan, begitu ada orang pernah menyebut, sepertinya Ahok mengalami "New Normal" jauh lebih awal, jauh sebelum Covid-19 atau virus Corona menjadi pandemi global. 

Gara-gara Ahok banyak olahraga fisik dan perenungan, maka mantan gubernur Jakarta ini barangkali juga telah melakukan olah jiwa. Ada banyak waktu untuk berfikir dan menulis, yang dia akui sebagai terapi untuk menahan rasa marah, stress dan kecewa terhadap situasi yang dia hadapi saat itu. 
Ahok, Basuki Tjahaja Purnama, BTP, Djarot, Jokowi, Presiden Jokowi, Joko Widodo, new normal, normal baru, Covid-19, Virus Corona, Pasukan Kuning, Pasukan Orange, Anies Baswedan, Panggil Saya BTP
Gaya Ahok saat jadi Gubernur Jakarta di Old Normal (metro.tempo.co)
Ahok merasa diberlakukan tidak adil secara hukum. Para pendukungnya seperti Teman Ahok, Ahokers yang sampai saat konon masih ada yang belum move on, meskipun Ahok telah aktif kembali sebagai Komisaris Utama Pertamina setelah diangkat oleh Erick Thohir, Menteri BUMN di Kabinet Presiden Jokowi, Indonesia Maju. 

Ahok fans yang bukan hanya ada di Indonesia ini, memang banyak yang gembira dengan tugas baru Ahok di Pertamina yang lumayan berat karena ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk membangun kilang minyak dan memberantas korupsi serta mengikis pengaruh serta aksi jahat mafia migas yang menggerogoti Pertamina serta bisnis minyak dan gas di Indonesia ini. 

Bagi Ahok itu merupakan sebuah amanah dan menambah adrenalinnya untuk menjadikan Pertamina menjadi perusahaan yang punya bisnis besar, sehingga bisa menjadi pemain global seperti Petronas, BUMN sejenis yang pada jaman normal lama pernah belajar dari "kejayaan" Pertamina di era 1980an. 

Ngomong-ngomong soal gagal move on di komunitas yang mengagumi Ahok yang ceplas ceplos yang begitu menonjol saat dia menjadi gubernur Jakarta, mungkin terdengar tidak masuk akal. Kok terlalu lama mengingat "sang mantan" gubernur asal Belitung ini. 

Ahok memang bukan artis atau celebrity orbitan televisi yang sering membuat sinetron cengeng, mantan anggota DPR yang menolak sogokan E-KTP ini memang fenomenal karena berani tetap jujur dan sangat geram terhadap para koruptor ini - Ahok menjadi terkenal melampaui batas wilayah Jakarta, bahkan dikenal pula di luar negeri karena Ahok yang juga punya channel di YouTube ini dikenal galak terhadap mereka yang tidak disiplin atau bermental maling, juga terhadap birokrat di PEMDA DKI yang tidak melayani warga Jakarta dengan baik. 
Ahok, Basuki Tjahaja Purnama, BTP, Djarot, Jokowi, Presiden Jokowi, Joko Widodo, new normal, normal baru, Covid-19, Virus Corona, Pasukan Kuning, Pasukan Orange, Anies Baswedan, Panggil Saya BTP
Ahok Djarot saat Pilkada Jakarta 2017, peristiwa politik yang akan tetap diingat pada setiap ada event politik di Indonesia (liputan6.com)

Setelah Ahok diganti oleh Anies Baswedan, warga tetap mengenang Ahok yang selalu siap menantikan kedatangan warga di Balai Kota untuk melayani keluhan warga serta siap memberikan solusi cepat bersama para staff yang sesuai dengan masalah yang dialami oleh warga. 

Basuki Tjahaja Purnama juga punya warisan yang oleh para lawannya dianggap kontroversial seperti membangun banyak taman ramah anak dan lansia, termasukTaman Kalijodo yang heboh itu, dan terutama Jembatan Simpang Susun Semanggi yang dibangun Ahok tanpa menggunakan APBD atau uang rakyat. Landscape Jembatan Semanggi yang dibangun Presiden Sukarno dan telah menjadi icon Jakarta selain Monumen Nasional (Monas) ini telah lebih memperindah Jakarta sekaligus membuat lalu lintas lebih nyaman. 

New Normal ala Ahok?

Di awal Ahok disebut sudah mengalami new normal lebih awal sebelum ada virus Corona?

Ketika Ahok meluncurkan buku yang dia tulis di Mako Brimob, yang diberi judul Panggil Saya BTP, itulah new normal atau normal baru yang sengaja dan atau tidak disengaja telah dilakukan Ahok. Kanal YouTube nya yang kini telah memiliki jutaan subscriber ini juga bertajuk serupa. 
Ahok, Basuki Tjahaja Purnama, BTP, Djarot, Jokowi, Presiden Jokowi, Joko Widodo, new normal, normal baru, Covid-19, Virus Corona, Pasukan Kuning, Pasukan Orange, Anies Baswedan, Panggil Saya BTP
Ketika Ahok menerima warga Jakarta di Balai Kota, sebuah tradisi birokrasi yang
langka di jaman old normal, bahkan di new normal (yukepo.com)

Kata Djarot Saiful Hidayat yang sempat menggantikan Ahok karena BTP mengundurkan diri karena akan "kuliah" selama dua tahun sebagai tahanan di Mako Brimob menyebut bahwa Ahok sudah "Basuki" dengan cahaya purnama yang menyinarinya. Tidak banyak orang mengalami pencerahan seperti ini. 

Mungkin karena Ahok eh BTP yang sudah Basuki ini telah mengalami transformasi dalam jiwa raganya, sehingga BTP bisa menahan mulutnya untuk bicara terlalu keras dan ceplas ceplos. Berkat pengalaman bathin selama di Mako Brimob itu, Ahok telah mampu mengendalikan pikiran, ucapan dan perbuatannya menjadi lebih "santun", namun selera humornya tetap ada, namun kini sudah ada di jalur "normal baru" ala Ahok eh BTP. 

Lalu, bagaimana kesan Pasukan Kuning yang juga merupakan legacy dari Basuki Tjahaja Purnama selain Pasukan Orange? 

Kita bisa saksikan sebuah interview pada tayangan berikut yang dilakukan bersamaan harinya ketika Presiden Jokowi mencanangkan dimulainya proses New Normal atau Normal Baru supaya kita siap hidup berdamai dengan Covid-19. Yuk simak. 




Comments

Popular posts from this blog

Rupiah kembali perkasa di tengah dahsyatnya Covid-19 di negeri Donald Trump

Job Vacancy as a Barista

Anies Baswedan Menyebarkan Post Truth? Di Mana Juru Bicara Negara?

Information