Aman berpuasa di tengah pandemi Corona untuk warga dan petugas kesehatan

Bulan Ramadhan yang selalu dinantikan umat Islam di seluruh dunia, kini terjadi pada kondisi prihatin. Bulan puasa pada 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Ada rasa cemas karena warga global takut terpapar oleh Covid-19. Keresahan ini juga dialami oleh umat lain di planet kita. 

Ibadah puasa, bulan puasa, bulan Ramadhan, Covid-19, Virus Corona, corona, sehat, puasa sehat, puasa aman, tips sehat, WHO, World Health Organization
Buka puasa gembira, aman dan sehat di rumah (kompas.com)

Untuk umat Islam yang sedang berpuasa pun pasti merasakan kekhawatiran ini. Kecemasan ini wajar, namun dengan mengikuti petunjuk pemerintah tentang social distancing, juga physical distanding dan menggunakan masker kain saat harus terpaksa keluar rumah, maka sistem imun dalam tubuh akan tetap terjaga, sehingga mampu melawan sengatan virus Corona.

Apa yang harus kita lakukan? Begitu pula para petugas kesehatan, relawan dan siapapun yang sedang berpuasa terutama yang berhadapan langsung dengan para pasien yang terpapar virus Corona?

Ternyata organisasi kesehatan dunia, World Health Organization atau WHO juga memberikan tips agar bisa berpuasa dengan aman. Selain menyiapkan menu yang tepat, WHO menganjurkan supaya anda menggunakan alat masing-masing saat berbuka puasa. Yang paling penting, WHO juga tidak menganjurkan buka puasa bersama alias Bukber di luar rumah. Pesan ini wajib diikuti supaya terhindar dari paparan virus Corona yang masih ganas ini. 
Ibadah puasa, bulan puasa, bulan Ramadhan, Covid-19, Virus Corona, corona, sehat, puasa sehat, puasa aman, tips sehat, WHO, World Health Organization
Sayuran dan buah-buahan yang bervariasi sangat penting dinikmati di bulan puasa (medibank.com.au)

Dr Jenna Macciochi, pakar imunologi di Universitas Sussex, Inggris mengatakan bahwa ketika berpuasa di saat pandemi global ini umat Muslim yang sedang berpuasa membutuhkan banyak energi supaya terhindar dari infeksi. Dikutip dari bbc.com (24/04/2020), Dr Jenna mengatakan bahwa karena tidak makan atau minum dalam periode yang lama bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Karena itu sangat penting memastikan bahwa anda mendapatkan kalori yang cukup, baik ketika sahur, begitu pula saat berbuka puasa agar tercapai keseimbangan energi. Tubuh anda di bulan puasa ini membutuhkan makronutrien yang terdiri dari karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu tubuh juga penting mendapat asupan mikronutrien seperti zat besi dan vitamin C. 

Ibadah puasa, bulan puasa, bulan Ramadhan, Covid-19, Virus Corona, corona, sehat, puasa sehat, puasa aman, tips sehat, WHO, World Health Organization
Protein dari daging, ikan dan unggas harus dihidangkan pada hari berbeda supaya bervariasi (verywellfit.com)
Agar tidak bosan namun tetap mendapat asupan yang tepat di bulan puasa, jenis makanan harus bervariasi, sehingga pastikan ada sayur mayur yang beragam warna, kacang-kacangan, juga buah-buahan. 
Sayuran dengan variasi warna dan jenis bukan hanya untuk menghindari rasa bosan, juga agar orang-orang tertentu yang mudah kena asam urat atau penyakit lain, maka variasi ini menjadi sangat penting supaya tetap bebas dari asam urat, darah tinggi, diabetes dan penyakit lain yang peka pada daging atau protein dan sayuran tertentu. 
Catatan penting: 
Untuk warga yang terpapar Covid-19 atau terduga kena virus Corona dibebaskan dari kewajiban untuk berpuasa karena mereka sangat membutuhkan energi yang lebih banyak daripada orang sehat agar sistem imunitas mereka tetap terjaga dengan baik. 
Aksi positif lainnya yang penting dilakukan di bulan puasa, dan penting juga untuk menjaga stress, anda penting melakukan hal-hal berikut:
1. Mengikuti setiap perintah yang boleh dan tidak boleh dilakukan di saat PSBB atau ketika      virus berbahaya ini belum dinyatakan hilang dari bumi. 
2. Tidur yang cukup agar tetap segar dan tidak mudah lelah. 
3. Olahraga pun wajib dilakukan sambil berjemur di pagi hari. Sore hari pun boleh olahraga      seperti senam ringan menjelang buka puasa. 
Ibadah puasa, bulan puasa, bulan Ramadhan, Covid-19, Virus Corona, corona, sehat, puasa sehat, puasa aman, tips sehat, WHO, World Health Organization
Tetap olah raga sambil jaga jarak (kumparan.com)
4. Tetap gembira saat stay at home. Lakukan pekerjaan dengan semangat karena anda      sedang "ditugaskan" working from home oleh boss atau karena anda sendiri yang memang mengginginkannya sejak lama, dan kini mendapat alasan tepat untuk melakukannya. 
5. Sesekali lakukan video call atau menghubungi by smartphone anda sehingga saling      mendengar suara masing-masing, bukan hanya chat di media sosial. Beda lho rasanya. Ini bagus agar anda stay connected dengan keluarga, sahabat atau relasi bisnis anda. 
Apalagi ada larangan mudik lebaran tahun ini, maka rasa kangen pada keluarga di kampung bisa terobati. Komunikasi dengan human voice, bukan hanya chatting di layar smartphone - adalah bagus untuk anda dan lawan bicara kita. 
Ibadah puasa ini akan sukses jika kita tetap menjaga akal sehat, bahwa ibadah kepada Tuhan tetap bisa dilaksanakan dengan sempurna di rumah. 
Untuk sementara jangan dulu ke Masjid, Mushola atau ke rumah siapapun yang mengadakan acara ibadah atau acara sosial lainnya di rumah siapapun. 

Comments

Popular posts from this blog

Rupiah kembali perkasa di tengah dahsyatnya Covid-19 di negeri Donald Trump

Job Vacancy as a Barista

Anies Baswedan Menyebarkan Post Truth? Di Mana Juru Bicara Negara?

Information