Ketika Warga Blakblakan Kepada Anies Baswedan. Ada Apa?
Kalau jalanan macet, warga Jakarta di Jakarta sudah terbiasa. Namun ada warga di sebagian wilayah yang cemas jika terjadi banjir, bahkan ketika air turun deras dari langit meskipun tidak sedang musim hujan. Rupanya banjir tidak pilih waktu. Menurut konvensi yang dijanjikan alam semesta, hujan di Indonesia biasanya terjadi pada bulan Desember sampai Maret. Kini di bulan Oktober hujan sudah sering turun di ibukota NKRI, yang rencananya akan dipindahkan oleh Presiden Jokowi ke Kalimantan, dan terdengar pula bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi gubernur pertama di ibukota yang baru.
Ancaman banjir juga datang dari arah selatan Jakarta khususnya dari wilayah Bogor. Istilahnya warga Jakarta sudah menjadi pelanggan tetap hujan dari arah Bogor. Kiriman banjir dari penghasil talas dan ubi itu sudah pasti membuat warga Jakarta siaga, terutama di daerah yang rawan banjir. Belum lagi dengan tambahan sampah yang sangat mengganggu.
Meskipun warga Jakarta sudah "akrab" dengan banjir kiriman atau banjir asli, warga selalu berharap agar Gubernur Jakarta yang kini dijabat oleh Anies Baswedan berbuat sesuatu. Lagi pula Jakarta masih terancam dengan serangan COVID-19 alias Virus Corona.
Di jaman serba demokratis ini, warga pun blakblakan terhadap Anies Baswedan sebagaimana bisa anda saksikan pada video ini. Kira-kira apa ya yang dibilang warga?
Comments
Post a Comment