Sahabat Ambyar Ditinggal Oleh Didi Kempot Setelah Luncurkan Album Ojo Mudik
Ada breaking news pada Selasa pagi, 5 Mei 2020. Biasanya berita tentang Covid-19 atau pandemi global yang disebabkan virus Corona. Didi Kempot, meninggal dunia pada usia 53 tahun di Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo pada pukul 7.30 WIB.
Menurut kompas.com, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan berdasarkan keterangan dokter, Didi Kempot sakit jantung. News.detik.com juga melaporkan bahwa Rudy mengungkapkan rasa kehilangannya. Lebih lanjut Rudi mengatakan kedekatannya dengan Didi Kempot karena mereka sama-sama orang jalanan.
Sebelum terkenal sebagai penyanyi lagu langgam Jawa yang sering disebut sebagai lagu Campur Sari, Didi Kempot adalah mantan pengamen jalanan. Sempat karirnya mengalami pasang surut, namun setelah terkenal Didi tetap rendah hati dan punya kepedulian sosial yang tinggi.
Bersama Kompas TV Didi Kempot bikin konser dari rumah karena terkait virus Corona, sehingga dipilih konsep concert from home sebagaimana banyak dilakukan musisi di berbagai negara. Berbeda dengan aksi penyanyi atau artis terkenal lain, baik yang ada di luar negeri maupun Indonesia, Didi Kempot sambil stay at home bersama stasiun milik group Gramedia tersebut, juga didukung Presiden Jokowi berhasil mendapatkan dana sebesar 7,6 Milyar rupiah.
Ketika Rosiana Silalahi diwawancarai rekannya, Rosi yang belakangan berkolaborasi dengan Didi Kempot untuk menggalang dana untuk warga terdampak virus Corona itu sambil mengangis mengatakan bahwa Didi sangat antusias dengan aksi galang dana tersebut, bahkan bersedia tidak menerima honor.
Namun internal Kompas TV akhirnya memutuskan untuk memberikan honor kepada Didi. Masih sambil menangis, Rosi juga bilang bahwa the godfather of brokenheart itu juga menyerahkan sepenuhnya kepada Rosi untuk mengatur penyerahan dana yang disumbangkan oleh para donatur.
Didi pun merasa bahagia bahwa komunitas Sahabat Ambyar dan group atau paguyuban fans Didi Kempot yang terkena dampak Covid-19 yaitu para penggemar tidak mampu secara eknomi juga mendapat sumbangan.
Semangat gotong royong atau solidaritas sosial Didi Kempot memang luar biasa, sehingga dengan cepat membuat lagu Ojo Mudik, dan dinyanyikan bareng FX Hadi Rudyatmo, walikota Solo yang menggantikan Jokowi sebagai walikota Solo karena Jokowi terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2012.
Barangkali lagu Ojo Mudik adalah album terakhir Didi Kempot yang juga terkenal di luar negeri seperti di Suriname, Amerika Selatan. Konser lain atau rekaman musik dan pembuatan video clip yang sudah direncanakan akhirnya semua batal.
Para penggemarnya yang juga terdiri dari jutaan generasi milenial ini pasti menantikan konser tribute untuk Didi Kempot di masa yang akan datang.
Inilah ungkapan hati seorang Sahabat Ambyar yang terungkap ada tayangan berikut ini. Mungkin anda punya perasaan yang sama seperti penggemar Didi Kempot yang membuat muda-mudi yang patah hati dengan "gembira" entah menyanyikan lagu Cidro atau Pamer Bojo dan sebagainya, setiap ada konser penyanyi yang rendah hati ini.
Menurut kompas.com, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan berdasarkan keterangan dokter, Didi Kempot sakit jantung. News.detik.com juga melaporkan bahwa Rudy mengungkapkan rasa kehilangannya. Lebih lanjut Rudi mengatakan kedekatannya dengan Didi Kempot karena mereka sama-sama orang jalanan.
Didi Kempot, the godfafher of broken heart (regional.kompas.com) |
Didi Kempot diterima Presiden Jokowi & Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta. (merdeka.com) |
Bersama Kompas TV Didi Kempot bikin konser dari rumah karena terkait virus Corona, sehingga dipilih konsep concert from home sebagaimana banyak dilakukan musisi di berbagai negara. Berbeda dengan aksi penyanyi atau artis terkenal lain, baik yang ada di luar negeri maupun Indonesia, Didi Kempot sambil stay at home bersama stasiun milik group Gramedia tersebut, juga didukung Presiden Jokowi berhasil mendapatkan dana sebesar 7,6 Milyar rupiah.
Ketika Rosiana Silalahi diwawancarai rekannya, Rosi yang belakangan berkolaborasi dengan Didi Kempot untuk menggalang dana untuk warga terdampak virus Corona itu sambil mengangis mengatakan bahwa Didi sangat antusias dengan aksi galang dana tersebut, bahkan bersedia tidak menerima honor.
Namun internal Kompas TV akhirnya memutuskan untuk memberikan honor kepada Didi. Masih sambil menangis, Rosi juga bilang bahwa the godfather of brokenheart itu juga menyerahkan sepenuhnya kepada Rosi untuk mengatur penyerahan dana yang disumbangkan oleh para donatur.
Didi pun merasa bahagia bahwa komunitas Sahabat Ambyar dan group atau paguyuban fans Didi Kempot yang terkena dampak Covid-19 yaitu para penggemar tidak mampu secara eknomi juga mendapat sumbangan.
Album Ojo Mudik Didik Kempot bersama walikota Solo (dengan blangkon) yang dibuat khusus agar para perantau Jangan Mudik agar virus Corona tidak menyebar sampai ke kampung halaman (kompas.com) |
Semangat gotong royong atau solidaritas sosial Didi Kempot memang luar biasa, sehingga dengan cepat membuat lagu Ojo Mudik, dan dinyanyikan bareng FX Hadi Rudyatmo, walikota Solo yang menggantikan Jokowi sebagai walikota Solo karena Jokowi terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta bersama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2012.
Barangkali lagu Ojo Mudik adalah album terakhir Didi Kempot yang juga terkenal di luar negeri seperti di Suriname, Amerika Selatan. Konser lain atau rekaman musik dan pembuatan video clip yang sudah direncanakan akhirnya semua batal.
Para penggemarnya yang juga terdiri dari jutaan generasi milenial ini pasti menantikan konser tribute untuk Didi Kempot di masa yang akan datang.
Inilah ungkapan hati seorang Sahabat Ambyar yang terungkap ada tayangan berikut ini. Mungkin anda punya perasaan yang sama seperti penggemar Didi Kempot yang membuat muda-mudi yang patah hati dengan "gembira" entah menyanyikan lagu Cidro atau Pamer Bojo dan sebagainya, setiap ada konser penyanyi yang rendah hati ini.
RIP Didi Kempot.
You are the best.
Comments
Post a Comment