Mengungkap Perbedaan Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup

 Perbedaan Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup

Menurut ilmu psikologi modern, kebahagiaan dan kepuasan hidup adalah dua konsep yang berbeda. Kebahagiaan (happiness) adalah perasaan positif yang dialami seseorang dalam jangka waktu tertentu, sedangkan kepuasan hidup (life satisfaction) adalah evaluasi keseluruhan seseorang tentang kehidupannya.

Ilmuwan yang Meneliti Kebahagiaan dan Kepuasan Hidup

Beberapa ilmuwan yang terkenal dalam penelitian kebahagiaan dan kepuasan hidup adalah:

1. *Martin Seligman*: Psikolog Amerika yang dikenal sebagai bapak psikologi positif. Ia meneliti tentang kebahagiaan dan kepuasan hidup, serta mengembangkan teori tentang PERMA (Positive Emotion, Engagement, Relationships, Meaning, dan Accomplishment).

2. *Daniel Kahneman*: Ekonom dan psikolog Israel yang memenangkan Hadiah Nobel dalam Ekonomi pada tahun 2002. Ia meneliti tentang kebahagiaan dan kepuasan hidup, serta mengembangkan teori tentang "hedonic treadmill".

Pendapat Orang Bijak Jaman Dahulu

1. *Dunia Timur*:

- *Buddha*: Mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati dapat dicapai melalui pemahaman dan penghapusan keinginan serta kesengsaraan.

- *Lao Tzu*: Mengajarkan bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui kesederhanaan dan harmoni dengan alam.

2. *Dunia Barat*:

- *Aristoteles*: Mengajarkan bahwa kebahagiaan (eudaimonia) dapat dicapai melalui kehidupan yang baik dan pengembangan karakter yang baik.

- *Epicurus*: Mengajarkan bahwa kebahagiaan dapat dicapai melalui penghapusan rasa sakit dan kecemasan, serta pengembangan persahabatan dan kesederhanaan.

*Relevansi dengan Kondisi Masa Kini*

Di era persaingan global dan gemuruhnya media sosial, kebahagiaan dan kepuasan hidup menjadi topik yang sangat penting. Banyak orang mencari kebahagiaan dan kepuasan hidup melalui media sosial, namun seringkali terjebak dalam perbandingan dan persaingan yang tidak sehat.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami bahwa kebahagiaan dan kepuasan hidup tidak hanya dapat dicapai melalui kesuksesan materi atau popularitas, tetapi juga melalui pengembangan karakter, hubungan yang baik, dan kesederhanaan.

 Oleh karena itu, penting untuk memprioritaskan kebahagiaan dan kepuasan hidup yang sebenarnya, bukan hanya sekedar penampilan di media sosial.




Comments

Popular posts from this blog

Rupiah kembali perkasa di tengah dahsyatnya Covid-19 di negeri Donald Trump

Job Vacancy as a Barista

Anies Baswedan Menyebarkan Post Truth? Di Mana Juru Bicara Negara?

Information